Harga Minyak WTI Bergerak Naik Lagi di Sesi Asia Jelang Rilis Data Pasokan
Pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga minyak mentah terpantau mengalami kenaikan untuk dua hari berturut-turut (08/01). Harga komoditas ini menguat di tengah spekulasi bahwa data pasokan resmi dari Departemen Energi AS akan menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah mengalami penurunan untuk enam minggu berturut-turut di Amerika Serikat, konsumen minyak mentah terbesar di dunia.
Harga minyak mentah terangkat pada perdagangan kemarin, dan berlanjut hingga hari ini. Pasokan minyak mentah diperkirakan akan menunjukkan penurunan sebesar 2.75 juta barel minggu lalu. Departemen Energi akan merilis data resminya hari ini.
Kemarin American Petroleum Institute telah merilis data pasokan minyak mentah yang menurutnya mengalami penurunan sebesar 7.31 juta barel pekan lalu. Musim dingin di Amerika Serikat saat ini merupakan yang paling dingin dalam 20 tahun belakangan.
Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Februari terpantau mengalami kenaikan sebesar 40 sen dan hari ini diperdagangkan pada posisi 94.07 dollar per barel. Harga minyak mentah ini ditutup pada posisi 93.67 dollar per barel kemarin, rebound untuk pertama kali setelah selama lima hari berturut-turut sebelumnya tergerus melemah.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah berjangka Nymex pada perdagangan hari ini akan cenderung masih berupaya untuk mempertahankan kenaikannya. Untuk hari ini harga minyak mentah diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 92.00 – 97.00 dollar per barel.
(ia/JA/vbn)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind