INILAHCOM, Jakarta – Harga minyak terus menurun dari US$60 per barrel hingga di bawah US$52 dalam kurun waktu sebulan. Sementara posisi rupiah tetap di 13.300-13.340. Dalam situasi ini sejumlah saham semakin menarik untuk dikoleksi. Apa saja?
Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko mengungkapkan, sektor yang banyak mendapat angin positif dari rendahnya harga minyak dan posisi rupiah saat ini adalah saham infrastruktur konstruksi. “Situasi saat ini meringankan beban impor BBM subsidi dan APBN dimana jumlah anggaran sisa bisa dipakai buat proyek lainnya,” ungkap Yuganur dalam riset hariannya yang dipublikasikan di Jakarta Kamis (9/7/2015).
Yuganur pun menyodorkan empat saham pilihannya untuk dikoleksi pada perdagangan hari ini. Keempat saham itu yakni PT Wijaya Karya (WIKA), PT Jasa Marga (JSMR), PT Pembangunan Perumahan (PTPP) dan PT Wijaya Karya Beton (WTON). Mari kita lihat satu per satu rekomendasi sahamnya.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind