Harga Minyak Turun, Juragan Minyak AS Ini Malah Makin Kaya

New York -Meski harga minyak dunia turun, tapi harta sebagian juragan minyak di Amerika Serikat (AS) malah bertambah. Namun tak sedikit juga yang harta kekayaannya makin merosot.

Berdasarkan daftar Wealth-X untuk konglomerat minyak terkaya, seperti dikutip CNBC, Kamis (22/1/2015), urutan tertinggi ditempati bersaudara David dan Charles Koch yang masing-masing punya harta hampir US$ 45 miliar (Rp 540 triliun).

Hartanya naik 7% sejak Jun 2014, sebelum harga minyak masuk tren melemah ke titik terendahnya dalam enam tahun terakhir.

Harta dua bersaudar itu masih bisa bertambah karena punya usaha lain yang masih bergerak di bidang perminyakan, yaitu kilang dan jaringan pipa. Jasa perusahaannya masih dipakai oleh perusahaan-perusahaan minyak lain.

Rendahnya harga minyak ini tidak melulu berimbas negatif kepada perusahaan di industri migas. Perusahaan yang bergerak di hilir biasanya diuntungkan dengan harga minyak yang rendah, karena ongkos produksi akan lebih murah.

Pemegang saham lain di Koch Industries, Elaine Marshall, juga mengalami pertumbuhan harta sebanyak 6% emnjadi US$ 8,3 miliar. Marshall menempati peringkat keenam di daftar konglomerat minyak terkaya AS.

Pada peringkat keempat ada Richard Kinder, juragan pipa dari Kinder Morgan yang juga mendapat keuntungan dair rendahnya harga minyak. Harta Kinder bertambah 23% menjadi US$ 11,3 miliar

Para taipan minyak yang kehilangan banyak hartanya akan diulas di berita berikutnya.

(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*