Harga Minyak Turun di Perdagangan Kawasan Asia

Wednesday, 24 December 2014, 14:07 WIB

blogspot.com

Harga uMinyak Dunia Turun – ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA – Harga minyak melemah tipis di perdagangan menjelang libur Natal Rabu, (24/12). Melemahnya harga minyak dunia, menurut pengamat dunia akibat optimisme laporan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari turun 34 sen menjadi 56,78 dolar AS. Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari turun 31 sen menjadi 61,38 dolar pada pertengahan perdagangan pagi.

Departemen Perdagangan AS mengatakan Selasa, ekonomi terbesar dunia mencatat pertumbuhan ekonomi lima persen untuk kuartal ke tiga, tingkat pertumbuhan tertinggi sejak 2003. Angka tersebut mengalahkan perkiraan resmi sebelumnya 3,9 persen dan 4,3 persen yang diproyeksikan oleh para analis.

Tentu saja hal ini mendorong optimisme tingkat penggunaan bahan bakar akan meningkat di AS. Harga minyak jatuh sekitar 50 persen sejak Juni di tengah menggunungnya pasokan karena peningkatan produksi dan pertumbuhan ekonomi global.

Capital Economics mengatakan angka-angka telah memicu harapan ekonomi AS akan tumbuh 2,5 persen pada 2014 dengan kemungkinan pertumbuhan tiga persen di 2015. Bahkan bukan tak mungkin mendorong Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga lebih awal dibandingkan waktu yang ditetapkan pertengahan 2015.

Redaktur : Ichsan Emrald Alamsyah
Sumber : Antara

Apabila Allah memberikan kenikmatan kepada seseorang hendaknya dia pergunakan pertama kali untuk dirinya dan keluarganya.((HR. Muslim))

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*