Harga Minyak Topang Wall Street Positif

INILAHCOM, New York – Investor Wall Street memanfaatkan penguatan minyak mentah global untuk membawa bursa saham AS ke area positif pada awal perdagangan Rabu (5/10/2016).

Indeks Dow Jones menambahkan 85 poin dengan dukungan saham Goldman Sachs dan McDonald yang mengumpulkan 100 poin lebih. Indeks S&P 500 menguat 0,3 persen seiring penguatan saham sektor keuangan dengan kenaikan mendekati 1 persen. Sedangkan naik 0,4 persen.

Minyak mentah AS naik 1,8 persen ke US$49,58 per barel dengan perkiraan persediaan minyak mentah AS turun. American Petroleum Institute Selasa sore mengungkapkan stok minyak mentah AS turun 7,6 juta barel. Sedangkan Energy Information Administration baru akan mengumumkan data resmi pada Rabu siang waktu AS. Jika data juga mengalami penurunan maka akan menjadi penurunan untuk lima pekan terakhir secara berturut-turut.

“Harga minyak mentah kemarin cukup stabil. Pasar saham dan pasar minyak menjadi tandem, tetapi itu tidak sering terjadi setelah harga minyak di atas US$40 per barel,” kata analis perrdagangan dan derivatis di Charles Schwab seperti mengutip cnbc.com. “Saat ini kami berada di dekat US$50 per barel dan sangat bagus. Tetapi kami sudah melihat resistensi teknis di level ini.”

Investor juga menunggu data pekerjaan untuk bulan Spetember tentang non-farm payroll. Dana ini mengindikasikan kesehatan ekonomi AS. Bahkan juga menjadi syarat bagi Fed untuk menaikkan suku bunga.

Sementara data tentang perdagangan AS mengalami defisit yang kian melebar di bulan Agustus mencapai US$40,7 miliar. Sementara untuk aplikasi hipotek pekan terakhir naik 2,9 persen. 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*