Harga Minyak Terjun Bebas, Harga BBM di SPBU Belum Tentu Turun

Jakarta -Harga minyak dunia saat ini turun di level US$ 44 per barel, bahkan diramal akan terjun bebas di US$ 20 per barel hingga akhir 2016. Namun, harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia belum tentu akan turun drastis mengikuti anjloknya harga minyak dunia.

Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang menjelaskan, harga minyak dunia tersebut merupakan harga harian yang angkanya berfluktuasi setiap harinya. Sementara harga BBM di Indonesia seperti Pertamax series maupun bensin premium dan solar, ditetapkan berdasarkan harga rata-rata selama satu bulan.

“Karena kami dalam penentuan harga BBM masih memakai perhitungan rata-rata Harga Indeks Pasar (HIP) produk BBM atau MOPS (Mean of Plats Singapore) satu bulan, bukan harian,” kata Bambang kepada detikFinance, Sabtu (12/9/2015).

Seperti diketahui, berdasarkan Permen ESDM Nomor 4 Tahun 2015, Pemerintah melakukan evaluasi harga BBM yang didasarkan pada perkembangan harga patokan HIP/MOPS dengan periode 1 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Tujuannya untuk menjaga kestabilan sosial ekonomi, pengolaaan harga dan logistik, serta untuk menjamin penyediaan BBM nasional.

“Selain harga HIP/MOPS BBM satu bulan sebelumnya, ada faktor lain yang menentukan harga BBM di Indonesia yakni kurs. Seperti kita ketahui, walau harga minyak turun tapi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah. Kemarin saja rupiah ditutup Rp 14.200 per dolar AS,” kata Bambang.

Ia menegaskan, Pertamina tidak akan menunda-nunda harga BBM khususnya Pertamax series turun, bila perhitungan harga MOPS produk BBM (bukan minyak mentah) dan kurs rupiah terhadap dolar turun.

“Hasil akhir turun atau naiknya harga kurs ini sangat penting, dia menentukan harga BBM akhirnya bagaimana. Kalau memang turun pasti kami turunkan. Pertengahan bulan ini kita masih hitung lagi, kalau turun tanpa tunggu akhir bulan kita turunkan. Tapi kalau naik, ya kami naikkan,” jelas Bambang.

Seperti diketahui, harga BBM di SPBU khususnya Pertamina saat ini:

  • Pertamax Rp 9.250/liter
  • Pertamax Plus Rp 10.300/liter
  • Pertamina Dex Rp 11.300/liter
  • Pertalite Rp 8.300/liter

(rrd/feb)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*