Harga Minyak Merosot ke Tititk Terendah Tiga Bulan Terakhir

Selasa, 07 Juli 2015 | 10:03 WIB

TEMPO.CO, New York -Harga minyak dunia merosot 8 persen karena tingginya jumlah permintaan, dan keterbatasan penyaluran. Harga minyak dunia merosot ke titik terendah selama hampir tiga bulan.

Terjunnya harga minyak diprediksi karena kecemasan para pedagang dan masyarakat terhadap krisis di Yunani dan kesepakatan potensi nuklir di Iran, yang mengakibatkan jutaan barel minyak untuk pasokan global.

Harga minyak mentah Nymex pada 8 Juni 2015 yaitu US$ 58,70 dan pada 6 Juli merosot jadi US$ 52,97. Minyak mentah jenis Agustus CLQ5, +0,95 dijual seharga US$ 4,40 atau 7,7 persen dari harga sebelumnya US$ 52,53 per barel di perdagangan New York.

Minyak jenis Nymex terlihat berada di titik terendah sejak 13 April 2015 meskipun harganya sempat tertinggi. Persentase penurun terjadi sejak 4 Februari 2015. Sementara iu, minyak mentah jenis Brent, LCOQ5, +1,17 yang diperdagangkan di bursa Ice Future terjun harganya dari US$ 3,78 menjadi US$ 56,64 per barel. Titik ini merupakan titik terendah sejak 8 April.

Krisis ekonomi Yunani, yang menentang kreditor internasional, menambah ketidakpastian di negara-negara eropadan meningkatkan risiko. Hasil pemungutan suara yang menolak bailout Yunani mempengaruhi permintaan stok energi di Eropa.

Ekonom Capital Economics Thomas Pugh memprediksi adanya peningkatan produksi di Amerika Serikat. “Peningkatan produksi di AS dan pasokan tambahan dari Iran akan meningkatkan harga,” kata dia.

MARKETWATCH | PUTRI ADITYO


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*