Harga Minyak Mentah Sesi Asia Turun Tertekan Peningkatan Pasokan AS

Harga minyak mentah merosot pada Rabu (22/03) di sesi perdagangan Asia, karena meningkatnya persediaan minyak mentah di Amerika Serikat semakin memperkuat kelebihan pasokan bahan bakar global yang sedang terjadi meskipun ada upaya yang dipimpin OPEC untuk memangkas produksi.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) minyak mentah berjangka turun 10 sen atau 0,21 persen, menjadi $ 48,16 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent kontrak bulan depan, patokan internasional untuk minyak, berada di $ 50,87 per barel, turun 9 sen atau 0,18 persen dari penutupan terakhir mereka.

Persediaan minyak mentah AS naik 4,5 juta barel dalam pekan yang berakhir 17 Maret menjadi 533,6 juta, American Petroleum Institute (API) mengatakan Selasa.

Penyimpanan menumpuk datang dengan produksi minyak AS telah meningkat lebih dari 8 persen sejak pertengahan 2016 menjadi lebih dari 9,1 juta barel per hari (bph) ke tingkat yang sebanding pada akhir 2014, ketika kemerosotan pasar minyak mulai.

Meningkatnya produksi di Amerika Serikat dan di tempat lain, dan persediaan kembung, merusak upaya yang dipimpin oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk memotong produksi dan menopang harga.

Goldman Sachs dalam sebuah catatan kepada klien pada hari Selasa menyatakan tahun 2017-19 cenderung melihat peningkatan terbesar sepanjang sejarah dalam produksi mega proyek. Dipimpin oleh minyak serpih AS, bisa menciptakan kelebihan pasokan bahan bakar di 2018-19.

Malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS oleh EIA, yang diindikasikan terjadi peningkatan. Jika terealisir dapat menekan harga minyak mentah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah akan bergerak lemah dengan peningkatan pasokan mingguan AS. Harga minyak mentah berpotensi bergerak dalam kisaran Support $ 47.70-$ 47.20, dan jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $ 48.70-$ 49.20.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*