Harga Minyak Mentah Naik, Bursa Saham AS Melejit

New York– Bursa saham Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Kamis (21/1) atau Jumat dini hari WIB berhasil ditutup menguat. Penguatan bursa saham AS ini dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah dan juga ada harapan stimulus dari Bank Sentral Eropa yang akan mengadakan pertemuan para Selasa dan Rabu pekan depan.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat ditutup menguat 115,94 poin atau naik 0,74 persen ke level 15.882,68. Sedangkan, indeks S&P 500 ditutup menguat 9,66 poin atau meningkat 0,52 persen ke level 1.868,99 dan indeks Nasdaq, yang berbasis saham-saham teknologi, menguat 0,37 poin atau naik 0,01 persen ke level 4.472,06.

Sementara itu, harga minyak kembali menyentuh level US$ 30 per barel, menguat US$ 1,18 per barel atau meningkat 4,16 persen sebelumnya akhirnya bertahan di level US$ 29,53 per barel. Penguatan yang terjadi ini merupakan kenaikan terbesar dalam sehari perdagangan sejak Oktober silam.

Di sisi lain, data yang dikeluarkan Rabu lalu oleh American Petroleum Institute menunjukkan stok minyak mentah naik sebesar 4,6 juta barel, sementara EIA melaporkan stok minyak meningkat sebesar 4 juta barel. Data-data tersebut menunjukkan persediaan minyak mentah meningkat ke posisi tertinggi sejak tahun 1990.

Paulus Nitbani/PCN

CNBC


Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal

Speak Your Mind

*

*