Harga Minyak Mentah Melemah, Rupiah Siap Melorot

INILAHCOM, Jakarta – Prediksi, rupiah akan melorot kembali terhadap dolar AS. Tercatat, nilai tukar rupiah ditutup menguat di pasar spot, Kamis (19/03/2015) 0,92% ke Rp13.057 per dolar AS di Bloomberg Dollar Index setelah dibuka menguat 0,87% ke Rp13.064 per dolar AS.

Research Analyst PT NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan itu yang harus mendapat perhatian dan laju rupiah diperkirakan kisaran Rp 13.015-12.995 (kurs tengah BI).

“Meski kami mengharapkan laju Rupiah berlanjut naik namun, dengan mulai melemahnya laju minyak mentah dapat membuka peluang penguatan US$. Tetap cermati dan antisipasi potensi pembalikan arah,” ujar Reza di Jakarta, Jumat (20/03/2015).

Sebenarnya rupiah mulai menguat terhadap dolar, lanjut dia, karena sat diiringi dengan hasil dari The Fed yang belum akan memberikan kepastian kenaikan Fed rate. Masih adanya imbas dari sentimen dari Bank Indonesia yang masih mempertahankan level BI rate sesuai dengan ekspektasi kami di level 7,5% dan masih adanya perkiraan The Fed yang masih bersikap dovish memberikan angin segar pada laju Rupiah.

“Sentimen dari The Fed tersebut cukup membantu perbaikan laju Rupiah. Laju Rupiah berada di atas target level resisten 13.159,” kata dia. [aji]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*