Harga Minyak Mentah Lampaui 99 Dolar AS

Jumat, 21 Maret 2014, 23:29 WIB

En.wikipedia.org

Sebuah mesin berat memompa minyak mentah dari ladang minyak di Lubbock, Texas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Harga minyak mentah di pasaran dunia melampaui 99 dolar AS pada Jumat. 

Kenaikan ini dipengaruhi sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa kepada Rusia. Keduanya bahkan mengancam bahwa sanksi juga akan meliputi sektor energi. 

Harga minyak untuk pengiriman Mei di pasar Eropa pada Jumat siang naik 49 sen menjadi 99,39 dolar AS per barel, yang tercatat di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Sehari sebelumnya Nymex mencatat penurunan harga 27 sen menjadi 98,90 dolar AS.

Setelah Rusia  merebut Semenanjung Crimea dari Ukraina, AS menjatuhkan sanksi pada sebuah bank dan 20 orang terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin termasuk Gennady Timchenko. Timchenko dikenal sebagai pengusaha Rusia yang merambah sektor energi. 

“Memasukkan Timchenko dalam daftar sanksi AS adalah langkah awal sebelum akhirnya mengenai sektor minyak, meski pun ini berisiko besar,” kata Olivier Jakob dari Petromatrix in Switzerland. “Namun, kita memang perlu mengambil risiko besar yang menyasar harga minyak sementara AS membidik minyak dan gas Rusia,” lanjut Jakob. 

Minyak mentah Brent bahkan naik 91 sen menjadi 107,36 dolar AS per barel di perdagangan ICE Futures exchange di London.

Redaktur : Yeyen Rostiyani
Sumber : AP

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.(QS:Al Baqarah 197)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*