Harga Minyak Menguat Dipicu Turunnya Persediaaan AS

New York- Harga minyak mentah dunia menguat pada Rabu waktu setempat (29/7) atau Kamis dini hari WIB (30/7), karena penurunan cadangan minyak AS.

Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) patokan AS, untuk pengiriman September, naik 81 sen menjadi ditutup pada US$ 48,79 per barel di New York Mercantile Exchange.

Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk September, patokan global, berakhir pada US$ 53,38 per barel, naik moderat delapan sen dari penutupan Selasa.

Departemen Energi AS (DoE) mengatakan pada Rabu bahwa persediaan minyak mentah komersial Amerika turun 4,2 juta barel dalam pekan sampai 24 Juli menjadi 459,7 juta.

Penurunan persediaan cenderung mendorong harga menguat karena mengindikasikan naiknya permintaan. “Ada pengertian, terutama setelah persediaan AS hari ini turun, kita lihat di pasar dimainkan sedikit berlebihan,” kata Phil Flynn dari Price Futures Group.

Selain penurunan persediaan minyak mentah AS pekan lalu, Flynn mengatakan, ada penurunan produksi minyak mentah AS, sebanyak 145.000 barel per hari.

“Jadi itu membuat kelebihan pasokan, dan dengan pasar yang begitu oversold ini membat harga minyak naik,” kata dia.

Flynn mengatakan kenaikan harga minyak juga tak lepas dari laporan Arab Saudi yang membicarakan tentang pengurangan produksi pada akhir musim panas.

“Apakah ini adalah jawaban terhadap kemungkinan kembalinya minyak mentah Iran atau hanya karena mereka ingin mendukung harga yang tengah terpuruk,” kata Flynn.

/WBP

Antara


Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal

Speak Your Mind

*

*