New York-Membaiknya harga minyak di pasar internasional memberikan sentimen positif terhadap bursa saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup meningkat pada akhir perdagangan, Rabu (23/12) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Indeks S&P 500 ditutup naik 1,2 persen yang menjadi kenaikan teritnggi di teritori positif sepanjang tahun ini. Hal serupa juga dialami oleh indeks Nasdaq yang membukukan peningkatan 6,5 persen year to date. Sedangkan indeks Dow Jones rata-rata mengalami pelemahan lebih dari satu persen pada tahun 2015 ini.
Pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup menguat 185,34 poin atau meningkat 1,06 persen ke level 17.602,61. Penguatan ini dipimpin oleh saham Chevron yang memberikan kontribusi terbesar. Selain itu, saham Exxon Mobil, 3M, dan Goldman Sachs juga turut memberikan sumbangan bagi kenaikan indeks DJIA.
Indeks S&P 500 mencatat penguatan sebesar 25,32 poin atau bertambah 1,24 persen ke level 2.064,29. Penguatan indeks S&P 500 ini dipimpin oleh sektor energi yang mencatat penguatan sekitar 4,2 persen. Kendati demikian, sektor eneergi masih menjadi sektor yang berkinerja buruk sepanjang tahun ini bagi indeks S&P 500 karena anjlok lebih dari 20 persen.
Sedangkan, indeks Nasdaq yang berbasiskan saham-saham teknologi, mencatat penguatan sebesar 44,82 poin atau naik 0,9 persen ke level 5.045,93.
Harga minyak mentah AS, ditutup menguat US$ 1,36 atau meningkat 3,76 persen ke level US$ 37,5 per barel, berada di atas harga minyak Brent selama dua hari berturut-turut. Harga minyak Brent sendiri ditutup di level US$ 37,41 per barel.
Paulus Nitbani/PCN
CNBC
—
Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal
Speak Your Mind