Harga Minyak Masih Tidak Berdaya


shadow

Financeroll – Harga minyak dalam perdagangan intradayanya masih turun di Asia, Rabu (26/11) didorong dari data industri AS yang menunjukkan penurunan.

Di New York Mercantile Exchange, minyak berjangka West Texas Intermediate untuk pengiriman bulan Januari diperdagangkan di $73.82 per barel, turun 0.03%, setelah sentuh level terendah semalam $74,29 per barel dan tinggi $76.57 per barel.

Kelompok industri American Petroleum Institute mengatakan kemarin bahwa minyak mentah AS turun 2,8 juta barel minggu lalu, sementara minyak sulingan turun 1,3 juta barel dan saham bensin naik 43.000 barel. Minyak Brent untuk pengiriman Januari turun 1,7% menjadi $78.33 per barel di Bursa ICE Futures Eropa.

Investor juga berfokus akan digelarnya OPEC pada esok hari di sela-sela untuk melihat kartel memangkas output produksi dalam menopang harga agar tidak merosot.

Wall Street Journal melaporkan mungkin ada kesepakatan awal antara negara-negara anggota, termasuk secara de facto pemimpin Arab Saudi, untuk lebih tegas menegakkan kuota produksi yang ada 30 juta barel per hari. Langkah seperti itu bisa menghapus setidaknya 300,000 barel dari pasar berdasarkan data baru. Semalam, minyak mentah berjangka jatuh setelah pasar kecewa dari indeks keyakinan konsumen AS yang jelek.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*