Harga Minyak Masih Lanjutkan Penurunan Ditengah Konflik Yaman


shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas minyak berjangka di hari Selasa(28/4), harga minyak telah mengalami penurunan dengan diperdagangkan lebih rendah ketika kekhawatiran atas konflik Yaman akan meluas.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, minyak West Texas Intermediate pengiriman Juni telah diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebesar 1.25% di level $56.28 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini harga minyak WTI telah terpantau bergerak menyentuh level $56.09 untuk sesi terendah harian dan level $56.78 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan pada pergerakan minyak premium Eropa, Brent Oil pengiriman Juni juga terpantau alami penurunan sebesar 0.82% di level $64.14 per barel di ICE Future Europe yang berbasis di London. Pergerakan harga minyak premium Eropa sejak pagi ini telah terpantau bergerak menyentuh level $63.97 untuk sesi terendah harian dan level $64.73 untuk sesi tertinggi harian.

Kekhawatiran atas meluasnya konflik di Yaman telah memuncak sejak hari Minggu kemarin, ketika Menteri Luar Negeri Yaman, Riyadh Yaseen menolak panggilan dari mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh.

Penolakan tersebut dilakukan oleh Riyadh Yaseen karena ia menilai bahwa panggilan tersebut tidak dapat diterima setelah seluruh kehancuran yang disebabkan oleh Abdullah Saleh. Ia juga menegaskan bahwa saat ini Abdullah Saleh tidak memiliki kuasa untuk melakukan pembicaraan politik ke depannya.

Sementara itu, di waktu yang bersamaan sekitar 4.000 tentara Arab Saudi dilaporkan telah berpindah dengan mencari posisi yang tepat dalam melakukan serangan darat di wilayah Yaman. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*