Harga Minyak Makin Anjlok, SKK Migas: Lebih Baik Impor

Jakarta -Hingga akhir tahun ini, harga minyak dunia terus merosot di bawah US$ 50 per barel, kondisi ini akan terus berlangsung sampai tahun depan, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menilai, lebih baik impor daripada produksi minyak sendiri.

Kepala Hubungan Masyarakat, SKK Migas, Elan Biantoro mengatakan, pihaknya akan menurunkan target produksi bila harga minyak dunia masih rendah hingga tahun depan. Penurunan produksi akan disesuaikan dengan harga minyak yang berlaku dan biaya produksi per barel.

“Sekarang ini rata-rata biaya produksi per barel minyak kita sebesar US$ 22 per barel. Nah harga minyak terkini US$ 38 per barel, walaupun tidak nyaman dengan harga itu, kita tetap produksi dengan catatan efisiensi. Tapi kalau masih rendah terus lanjut tahun depan, kita tutup beberapa sumur produksi,” ujar Elanto, ditemui di Media Gathering di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (19/12/2015).

SKK Migas, kata Elanto, pesimis mencapai target 830.000 barel/ hari yang ditargetkan pada 2016 bila harga minyak dunia masih di bawah US$ 50 per barel.

“Karena maksimalkan sampai 830.000 barel/hari nggak mungkin dengan harga minyak sekarang, kondis global tak bisa dikontrol. Lebih baik impor kalau murah, daripada lanjutkan target, kalau dipaksakan pasti rugi,” ungkapnya.

Kendati demikian, sambung Elanto, penurunan harga minyak dunia berdampak positif pada turunnya biaya operasi. Pasalnya, sejumlah vendor Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) bakal menurunkan tarif sewa atau harga jual alat-alat produksi.

“Asumsi tahun depan minyak di harga US$ 90/barel. Kalau berlanjut cost produksi akan turun terus, kayak harga sewa rig (alat bor sumur minyak) US$ 150 ribu per hari pasti turun. Kalau dulu sesuai kontrak saat harga bagus, nah sekarang dengan kontrak baru kalau tetap jual mahal jelas tidak laku,” jelasnya.

(rrd/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*