Harga Minyak Jatuh ke Tingkat Terendah

Jakarta -Harga minyak dunia jatuh ke tingkat terendahnya sejak krisis ekonomi global 2008 atau 7 tahun yang lalu. Pada Senin kemarin, harga minyak yang diproduksi Amerika Serikat (AS) yaitu jenis West Texas Intermediate (WTI) jatuh 6% ke US$ 37,5 per barel.

Dilansir dari CNN, Selasa (8/12/2015), banyaknya pasokan minyak dunia saat ini, membuat harga minyak terjun hampir 2/3 dari harga tertingginya, yaitu US$ 108 per barel di Juni 2014.

Kondisi penurunan ini membuat saham perusahaan-perusahaan energi turun di bursa saham Wall Street AS.

Penurunan harga minyak terjadi, karena pada Jumat pekan lalu, Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) memutuskan untuk tetap mempertahankan produksi minyak meski harga terus turun.
 
Pada pagi ini dikutip dari Reuters, harga minyak di pasar Asia juga kembali turun mendekati tingkat terendah terbarunya.

Minyak jenis WTI pagi ini diperdagangkan di harga US$ 37,83 per barel, naik 18 sen dari posisi terendahnya kemarin.

“Keputusan dari anggota OPEC untuk mempertahankan produksi minyaknya tetap tinggi, menimbulkan tekanan kepada harga minyak dalam jangka pendek,” kata Direktur Investasi dari Sun Global Investments, Sanjiv Shah.

OPEC gagal sepakat untuk memangkas produksi minyaknya, karena ada ketidaksepakatan antara Arab Saudi dan Iran. Saat ini, produksi minyak anggota OPEC mencapai lebih dari 30 juta barel per hari.

(dnl/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*