Harga minyak di seputar US$ 81 per barel

NEW YORK. Harga minyak jenis West Texas Intermediate masih tertekan. Harganya diperdagangkan di sekitar harga terendah tiga hari terakhir. 

WTI untuk pengiriman Desember bertambah 8 sen menjadi US$ 81,08 pada perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange pukul 13.06 waktu London. Kemarin, minyak jenis ini ditutup di harga US$ 81, terendah sejak 22 Oktober. 

Harga Brent untuk kontrak Desember turun 9 sen ke US$ 85,74 di bursa ICE Futures Europe, London. 

Salah satu penekan harga minyak adalah spekulasi kenaikan produksi minyak mentah dan berlimpahnya pasokan. OPEC diyakini tidak akan memutuskan pemangkasan produksi, menurut Mohsen Qamsari, Direktur urusan internasional di National Iranian Oil Co. 

Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) memproduksi 30,47 juta barel per hari pada September lalu. Produksi tersebut lebih besar ketimbang target produksi yaitu 30 juta. Sementara itu, produksi minyak mentah di AS bertahan dengan laju tercepat dibanding tiga dekade terakhir. 

Investor saat ini menunggu keputusan bank sentral. Federal Reserve memulai pertemuan dua harinya, dan kemungkinan memberi keputusan penghentian stimulus di bulan ini. 

Sementara itu, permintaan barang tahan lama di AS mengalami penurunan 1,3%, setelah turun 18,3% di bulan Agustus. 

Editor: Sanny Cicilia


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*