Harga Minyak Anjlok, Setoran PNBP 2015 Di Bawah 50%

Jakarta -Setoran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun ini sulit mencapai target sebesar Rp 269, 1 triliun. Bahkan, setoran PNBP kali ini diperkirakan hanya bisa tercapai di bawah 50% dari target.

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro menjelaskan, setoran PNBP sejak Januari hingga November sudah terkumpul Rp 206,73 triliun. Sedangkan untuk bulan ini Bambang optimistis bisa ada tambahan lagi sebesar Rp 35,09 triliun.

“Sehingga perkiraan outlook satu tahun ini adalah Rp 241,8 triliun atau sekitar 49,9%,” ujar Bambang usai rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Kamis malam (17/12/2015).

Menurut Agus, awalnya diperkirakan setoran PNPB bisa mencapai lebih dari 100%. Namun, target itu pupus karena melorotnya harga minyak hingga US$ 40 per barel yang mempengaruhi kinerja sektor migas.

”Turunnya harga minyak di tengah tahun ini sampai ke level US$ 40 per barel sangat berpengaruh pada permintaan migas,” kata Bambang.

Dia menambahkan, untuk mengejar target setoran PNBP di Desember ini yang sebesar Rp 35,09 triliun, pemerintah akan memaksimalkan beberapa sumber penerimaan, yaitu optimalisasi penerimaan migas sekitar Rp 10 triliun, penagihan piutan PNBP outstanding sebesar Rp 2,67 triliun, dan menarik PNBP Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebesar Rp 1 triliun.

Selain itu, optimalisasi penerimaan PNBP sebesar Rp 18,74 triliun, setoran PNBP dari Kementerian Komunikasi dan Informatika sekitar Rp 6 triliun, dan PNPB dari laba BUMN sekitar Rp 2,1 triliun.

”Sehingga, kita perkirakan bisa sampai Rp 35,09 triliun,” tutur Bambang

(hns/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*