Harga Minyak Anjlok, Jokowi Minta Investor Energi Non Fosil Tak Grogi

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta investor yang sedang menggarap proyek energi baru terbarukan atau non fosil di Indonesia tidak khawatir. Walaupun saat ini harga minyak terus merosot, bahkan harga minyak menyentuh angka terendah selama 6 tahun terakhir.

“Meskipun kita tahu, harga minyak baru turun. Tapi jangan grogi dulu yang berurusan dengan energi non fosil. Karena ke depan, arah kita harus konsisten mengarah ke energi non fosil ini. Sehingga investasi terus akan kita dorong, karena kita ada potensi besar dan berlimpah,” kata Presiden Jokowi di acara Indonesia EBTKE Conex 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Jokowi menegaskan, pemerintahannya akan memberikan berbagai insentif baik dari kebijakan fiskal maupun insentif tarif sampai mempermudah perizinan. Karena, saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang menantikan pasokan listrik ke rumahnya.

“Rakyat menunggu listrik itu datang, dengan melalui energi angin, biomassa, geothermal dan lainnya. Karena rakyat di seluruh pelosok menunggu, dengan listrik yang terjangkau, lampu-lampu mereka bisa bersinar terang benderang,” tegasnya.

Selain listrik, Jokowi juga mendorong bahan bakar minyak nabati khususnya dari kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO). Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu produsen terbesar CPO di dunia.

“Kita punya kekuatan besar di CPO. 80% CPO di dunia itu dari Indonesia dan Malaysia. Maka saya perintahkan ke Menteri Koordinator juga untuk konsentrasi ke sini. Saya ingin ada refinery (kilang), ada industri pengolahan turunan CPO. Sehingga yang diekspor itu adalah barang jadi atau setengah jadi, bukan raw material (bahan mentah). Karena petani sawit memerlukan ini, silakan investor untuk yang ingin masuk ke bidang ini,” tutup Jokowi.

(rrd/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*