Tokyo– Bursa saham utama Asia pada perdagangan Kamis (10/120 sore ini ditutup anjlok. Penurunan bursa saham utama Asia ini dipicu oleh faktor harga minyak dunia yang tak kunjung membaik dan malah kian terpuruk.
Selain itu, adanya informasi yang menyebutkan bahwa Tiongkok akan mengeluarkan aturan baru terkait pencatatatan saham perdana (initial public offering/IPO) di bursa saham Tiongkok awal tahun depan juga turut memberikan tekanan terhadap pasar saham Asia hari ini.
Harga minyak mentah WTI pada perdagangan Rabu (9/12) waktu AS atau Kamis pagi WIB ditutup anjlok 23 sen dolar AS atau tergerus 0,62 persen ke level US$ 37,39 per barel.. Sedangkan, harga minyak mentah Brent turun 33 sen dolar AS atau anjlok 0,82 persen ke level US$ 40,44 per barel.
Sementara itu, pada perdagangan saham Rabu (9/12 ) waktu AS atau Kamis dini hari WIB, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup melemah 76 poin atau tergerus 0,43 persen ke kisaran 17.492. Indeks S&P 500 anjlok 16 poin atau berkurang 0,77 persen ke level 2.047. Sementara, indeks Nasdaq ditutup anjlok 75 poin atau turun 1,48 persen ke level 5.023.
Pada perdagangan hari ini, indeks Nikkei 225 di Jepang ditutup meleamh 254,52 poin atau berkurang 1,32 persen ke level 19.046,55.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng ditutup melemah 99,15 poin atau berkurang 0,45 persen ke level 21.704,61. Indeks S&P /ASX 200 di Australia ditutup melemah 42,74 poin atau berkurang 0,84 persen ke level 5.037,72.
Sementara itu, indeks Shanghai ditutup anjlok 16,06 poin atau turun 0,46 persen ke level 3.456,38. Pelemahan juga dialami indeks Kospi di Korea Selatan yang turun 0,17 poin ke level 6.464,35.
Paulus Nitbani/PCN
CNBC
—
Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal
Speak Your Mind