Harga Logam Mulia Semakin Tertekan Pasca Data Penjualan Ritel AS

shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditi logam mulia hari Jumat(12/9), harga emas dan perak terpantau beragam pergerakan pasca dirilisnya data penjualan ritel AS di bulan Agustus ketika spekulasi bahwa kenaikan suku bunga oleh The Fed akan lebih cepat dari yang telah diperkirakan.

Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Desember telah diperdagangkan lebih rendah 0.19% di level $1.236.60 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman September telah diperdagangkan lebih rendah 0.11% di level $18.578 per troy ounce.

Harga emas semakin tertekan setelah dirilisnya sebuah laporan resmi dari Biro Sensus AS menyatakan bahwa penjualan ritel AS telah mengalami kenaikan sebesar 0.6% di bulan Agustus. Laporan terpisah lainnya yang turut memberikan tekanan bagi harga logam mulia telah muncul dari Biro Statistik AS yang menyatakan bahwa harga barang impor di wilayah AS telah mengalami penurunan sebesar 0.9% di bulan Agustus, setelah alami penurunan sebesar 0.2% di bulan Juli.

Sementara itu, berdasarakan hasil penelitian pada awal pekan ini, para pelaku pasar meyakini jika The Fed akan segera menaikan tingkat suku bunga lebih cepat dari yang telah diperkirakan sebelumnya.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*