Harga Kopi Arabika Genapi Kenaikan Terbesar dalam 6 Minggu

Harga kopi arabika berjangka terpantau mengalami kenaikan pada akhir perdagangan di ICE Futures New York dini hari tadi (9/4). Harga kopi arabika menggenapi kenaikan terbesar dalam enam minggu belakangan di tengah kondisi cuaca yang kering di Brazil. Cuaca kering tersebut menurunkan prospek output kopi arabika di negara produsen dan eksportir terbesar tersebut.

Kawasan penanaman kopi arabika di Brazil akan menerima curah hujan terbatas hingga tanggal 17 April mendatang setelah kekeringan paling parah dalam beberapa decade belakangan mengakibatkan kerusakan tanaman di bulan Januari dan Februari.

Harga kopi arabika mengalami peningkatan sebesar 14 persen dalam empat sesi perdagangan berturut-turut, membukukan rally paling panjang sejak bulan Februari lalu. Prospek mengecilnya output makin diperparah oleh turunnya panen di Amerika Tengah.

Hari ini harga kopi arabika berjangka untuk kontrak Mei mengalami kenaikan sebesar 1.6 persen dan ditutup pada posisi 1.965 dollar per pon. Harga kopi arabika tersebut sempat mencapai posisi 2.028 dollar per pon yang merupakan harga paling tinggi sejak tanggal 14 Maret.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka akan mengalami kenaikan terbatas pada sesi perdagangan selanjutnya. Harga komoditas tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.9 – 2.2 dollar per pon.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*