Harga Kopi Arabica Turun 1 Persen Tertekan Penguatan Dollar AS

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Jumat dinihari (27/01) berakhir lemah. Pelemahan harga kopi arabica tertekan penguatan mata uang dollar AS.

Dolar AS rebound dari level terendah tujuh minggu pengaruh optimisme prospek ekonomi dan pendapatan perusahaan-perusahaan AS.

Kenaikan nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikutan tergerus melemah.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2017 ditutup merosot pada posisi 1,5145 dollar, turun sebesar -1,45 sen atau setara dengan -0,95 persen.

Malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate QoQ Adv Q4 yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,5450 dollar dan 1,5750 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,4850 dollar dan 1,4550 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*