Harga Kopi Arabica Naik Terdukung Pelemahan Dollar AS

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dini hari (03/11) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terdukung pelemahan mata uang Dollar AS.

Indeks dolar tergelincir setelah The Fed AS mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Lihat : The Fed AS Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah, Akankah Naik Bulan Desember?

Pelemahan dollar AS membuat harga kopi arabica yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember 2016 ditutup naik pada posisi 1,6290 dollar, naik sebesar 1,45 sen atau setara dengan 0,90 persen.

Malam nanti akan dirilis data ISM Non Manufacturing PMI  Oktober yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,6600 dollar dan 1,6900 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,6000 dollar dan 1,5700 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*