Harga Kopi Arabica Naik Terbantu Pelemahan Dollar AS

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Jumat dinihari (13/01) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terdukung pelemahan mata uang Dollar AS.

Dollar AS lanjutkan pelemahan setelah konferensi pers Presiden terpilih AS Donald Trump, yang tidak membahas kebijakan kuncinya seperti stimulus fiskal.

Lihat : Konferensi Pers Trump Tidak Membahas Stimulus Fiskal dan Kebijakan Ekonomi

Pelemahan dollar AS membuat harga kopi arabica yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2017 ditutup naik pada posisi 1,4960 dollar, naik sebesar 0,60 sen atau setara dengan 0,40 persen.

Malam nanti akan dirilis data Retail Sales Desember dan Michigan Consumer Sentiment Januari AS, yang keduanya diindikasikan meningkat. Jika terealisir berpotensi menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,4700 dollar dan 1,4400 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,5300 dollar dan 1,5600 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*