Harga Kopi Arabica Merosot 2 Persen Tergerus Kekuatan Dollar AS

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dini hari (19/01) berakhir lemah. Pelemahan harga kopi arabica tertekan penguatan mata uang dollar AS.

Dollar AS menguat setelah Presiden AS Donald Trump mengeluarkan langkah kebijakan pertama yang memberikan optimism penguatan ekonomi AS.

Kenaikan nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikutan tergerus melemah.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2017 ditutup merosot pada posisi 1,5235 dollar, turun sebesar -3,05 sen atau setara dengan -1,96 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,4900 dollar dan 1,4600 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,5500 dollar dan 1,5800 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*