Harga Kopi Arabica ICE Tahun 2016 Sedikit Lebih Murah

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan akhir tahun 2016 Sabtu dinihari (31/12) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terdukung pelemahan mata uang Dollar AS.

Indeks Dollar AS turun -0,46 persen pada akhir tahun 2016 tertekan aksi profit taking.

Pelemahan dollar AS membuat harga kopi arabica yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2017 ditutup naik pada posisi 1,3705 dollar, naik sebesar 1,60 sen atau setara dengan 1,16 persen.

Untuk tahun 2016 harga kopi arabica ICE menurun 0,18 persen. Tarik menarik sentimen terjadi pada perdagangan gula tahun 2016. Penguatan Real Brazil, penurunan eskpor Brazil dan perkiraan defisit produksi yang menjadi sentimen bullish, diimbangi dengan penguatan dollar AS, peningkatan surplus produksi juga sempat anjlok tajam terkait kekuatiran terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden AS.

Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing Desember yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika dollar AS terealisir menguat. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,3400 dollar dan 1,3100 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,4000 dollar dan 1,4300 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*