Harga Kopi Arabica ICE Merosot 1,8 Persen Terpicu Peningkatan Panen Brazil

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Jumat dinihari (05/05) berakhir turun. Pelemahan harga kopi arabica terpicu perkiraan peningkatan panen di Brazil.

Harga kopi arabica meningkat dengan ekspektasi panen besar 2018/19 di petani besar Brazil.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Juli 2017 ditutup merosot pada posisi 1,3495 dollar, turun sebesar -2,50 sen atau setara dengan -1,82 persen.

Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls April dan pertumbuhan upah April AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas jika dollar AS terealisir menguat. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menguji level Support di posisi 1,3200 dollar dan 1,2900 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,3800 dollar dan 1,4100 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*