Harga Kopi Arabica ICE Merosot 1 Persen Tergerus Penguatan Dollar AS

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Jumat dini hari (21/10) berakhir lemah. Pelemahan harga kopi arabica tertekan penguatan mata uang dollar AS.

Indeks dolar AS mencapai tertinggi tujuh bulan terhadap sekeranjang mata uang dan puncak tiga-bulan terhadap euro setelah Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Kenaikan nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikutan tergerus melemah.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember 2016 ditutup turun pada posisi 1,5590 dollar, turun sebesar -1,95 sen atau setara dengan -1,24 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,5300 dollar dan 1,5000 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,5900 dollar dan 1,6200 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*