Harga Kopi Arabica ICE Melemah Tertekan Penguatan Dollar AS

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dini hari (08/03) berakhir lemah. Pelemahan harga kopi arabica tertekan penguatan mata uang dollar AS.

Dolar AS naik dengan menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS bulan ini, namun dibatasi oleh defisit perdagangan AS yang semakin melebar.

Kenaikan nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikutan tergerus melemah.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2017 ditutup merosot pada posisi 1,4070 dollar, turun sebesar -0,75 sen atau setara dengan -0,53 persen.

Malam nanti akan dirilis data Adp Employment Change Februari AS yang diindikasikan melemah. Jika terealisir dapat menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika dollar AS terealisir melemah. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menguji level Resistance di posisi 1,4400 dollar dan 1,4700 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,3800 dollar dan 1,3500 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*