Harga Kopi Arabica ICE Maret Merosot 2 Persen, Namun Q1-2017 Melonjak 2,5 Persen

Harga kopi arabika ICE kembali tidak berubah di akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (01/04), terpicu kehati-hatian pedagang mencermati kondisi cuaca di Brazil.

Pasar memantau cuaca di Brasil tengah perkiraan untuk beberapa hujan yang dapat mendukung tanaman kopi yang telah diganggu oleh kondisi kering baru-baru ini.

Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi stabil. Harga kopi arabika berjangka bulan Mei 2017 ditutup pada posisi 1.3930 dollar per pon, sama seperti penutupan sebelumnya.

Untuk minggu ini harga kopi arabica naik 1,24 persen terdukung pelemahan dollar AS.

Sedangkan untuk bulan Maret harga kopi arabica merosot -2,31 persen, sebagian besar tergerus pelemahan Real Brazil, penguatan dollar AS dan terpengaruh pelemahan harga komoditas secara meluas.

Namun untuk kuartal pertama tahun 2017 ini harga kopi arabica meningkat 2,54 persen.

Untuk bulan Februari harga kopi arabica ICE anjlok 7,94 persen. Kemerosotan bulan ini tergerus peningkatan ekspor global dan Brazil, juga peningkatan persediaan Brazil, pelemahan Real Brazil, pulihnya cuaca di Brazil yang meningkatkan produksi dan merosotnya harga kopi Robusta juga mempegaruhi kopi arabica, serta penguatan dollar AS.

Selama bulan Januari, harga kopi arabica ICE melonjak tinggi 9,12 persen. Pada minggu pertama harga kopi masih kuat, didukung oleh penguatan Real Brazil, melemahnya dollar AS dan juga mengikuti kenaikan harga kopi robusta. Demikian juga minggu kedua harga kopi arabica ICE melonjak terdukung pelemahan dollar AS, penguatan mata uang Real Brazil dan mengikuti kenaikan harga kopi robusta. Sedangkan untuk minggu ketiga kenaikan sebagian besar didukung lemahnya dollar AS, penguatan Real Brazil dan penurunan produksi.

Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing PMI dan Markit Manufacturing PMI Maret AS yang diindikasikan melemah. Jika terealisir dapat melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika pelemahan dollar AS terealisir. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,4200 dollar dan 1,4500 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada posisi 1,3600 dollar dan 1,3300 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*