Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Selasa dinihari (28/03) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terdukung pelemahan mata uang Dollar AS.
Pukulan keras bagi dollar AS hari-hari ini datang dari penolakan parlemen AS akan RUU healthcare yang diajukan Presiden Donald Trump untuk menggantikan program sebelumnya yaitu Obamacare. Penolakan Kongres AS tersebut membuat pasar ragu akan kebijakan Trump selanjutnya, apalagi dengan rencana kebijakan pemangkasan pajak.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2017 ditutup naik pada posisi 1,3920 dollar, naik sebesar 1,60 sen atau setara dengan 1,16 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi kuat jika pelemahan dollar AS berlanjut. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,4200 dollar dan 1,4500 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,3600 dollar dan 1,3300 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind