Harga Kopi Arabica ICE Flat Terpengaruh Stabilnya Dollar AS

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Selasa dinihari (04/04) berakhir datar. Pergerakan datar kopi arabica terpengaruh pergerakan datar mata uang dollar AS.

Dollar AS bergerak datar terpicu merosotnya imbal hasil Treasury AS mengimbangi penyempitan defisit perdagangan AS.

Kenaikan nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikutan tergerus melemah.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2017 ditutup datar, turun tipis pada posisi 1,3775 dollar, turun sebesar -0,10 sen atau setara dengan -0,07 persen.

Malam nanti akan dirilis data Adp Employment Change Maret dan ISM Non-Manufacturing PMI Maret, yang keduanya diindikasikan melemah. Jika terealisir dapat menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika dollar AS terealisir melemah. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menguji level Resistance di posisi 1,4100 dollar dan 1,4400 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,3500 dollar dan 1,3200 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*