Harga Kopi Arabica ICE Awal Mei Naik 1,8 Persen; Bulan Mei Anjlok Hampir 7 Persen

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Selasa dinihari (02/05) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terbantu dukungan teknis melanjutkan kenaikan sesi sebelumnya.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Juli 2017 ditutup naik pada posisi 1,3585 dollar, naik sebesar 2,45 sen atau setara dengan 1,84 persen.

Sebelumnya pada akhir pekan, Sabtu dinihari (29/04), harga kopi arabica melonjak 3,90 sen atau 3,01 persen pada 1,3340.  Dealer mengatakan pasar didukung oleh perlambatan penjualan produsen menyusul penurunan harga baru-baru ini.

Lonjakan akhir pekan ini ditambah pelemahan dollar AS membuat harga kopi arabica minggu ini naik 0,44 persen, mengatasi sentimen peningkatan pasokan Brazil dan pelemahan Real Brazul.

Untuk bulan ini harga kopi arabica ICE anjlok -6,73 persen. Sebagian besar tergerus anjlok pada minggu ketiga sebesar -7,37 persen, tertekan peningkatan pasokan Brazil, sementara permintaan melemah, ditambah dengan aksi profit taking yang semakin menekan tajam harga kopi arabica. Harga kopi arabica minggu pertama sempat naik 1,27 persen, sebagian besar terdukung aksi bargain hunting.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS terjadi. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,3900 dollar dan 1,4200 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,3300 dollar dan 1,3000 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*