Harga Kopi Arabica ICE Anjlok 4,5 Persen Terpicu Lemahnya Permintaan

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Jumat dinihari (21/04) berakhir anjlok. Pelemahan harga kopi arabica tergerus peningkatan pasokan di Brazil sementara permintaan melemah.

Petani Brasil terus berupaya menjual persediaan dari kopi arabika masa lalu, sementara permintaan masih lemah.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Juli 2017 ditutup merosot pada posisi 1,3430 dollar, turun sebesar -6,35 sen atau setara dengan -4,51 persen.

Malam nanti akan dirilis data Markit Manufacturing dan Services PMI April, serta Existing Home Sales Maret AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas jika dollar AS terealisir menguat. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menguji level Support di posisi 1,3100 dollar dan 1,2800 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,3700 dollar dan 1,4000 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*