Harga Kopi Arabica Akhir Pekan Naik; Mingguan Turun 1 Persen

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (11/03) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terdukung pelemahan mata uang Dollar AS.

Laporan non-farm payrolls AS untuk Februari gagal untuk memenuhi harapan tinggi, dimana imbal hasil Treasury AS dan dolar AS berbalik lebih rendah setelah laporan keluar, dengan beberapa investor kecewa dengan pertumbuhan upah per jam bulan lalu.

Pelemahan dollar AS membuat harga kopi arabica yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2017 ditutup naik pada posisi 1,4135 dollar, naik sebesar 0,90 sen atau setara dengan 0,64 persen.

Minggu ini harga kakao turun -1,36 persen, sebagian besar tertekan penguatan dollar AS dan peningkatan produksi Kolombia.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS menjelang keputusan suku bunga AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,3800 dollar dan 1,3500 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,4400 dollar dan 1,4700 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*