Harga Karet Tocom Berakhir Lemah Terpengaruh Anjloknya Minyak Mentah

Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Kamis siang (09/03) berakhir turun. Pelemahan harga karet Tocom tergerus penurunan harga minyak mentah semalam yang menekan bursa sebagian besar bursa global.

Harga minyak mentah anjlok lebih dari 5 persen pada akhir perdagangan Kamis dinihari (09/03), mencapai terendah tiga bulan, setelah Departemen Energi AS melaporkan peningkatan yang jauh lebih besar dari yang diperkirakan pada persediaan minyak mentah mingguan AS.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate berakhir anjlok $ 2,86, atau 5,4 persen, pada $ 50,28, menandai hari terburuk untuk minyak dalam 13 bulan. WTI mencapai level terendah sejak 15 Desember.

Lihat : Harga Minyak Mentah Anjlok Lebih 5 Persen Tergerus Lonjakan Pasokan AS

Namun penurunan harga CPO berkurang dengan reboundnya harga minyak mentah di sesi perdagangan Asia terdukung meningkatnya kepatuhan produsen OPEC dan non OPEC untuk memangkas produksi sesuai dengan kesepakatan yang ditetapkan sejak awal tahun ini.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Rebound Terbantu Peningkatan Kepatuhan Pemotongan Produksi

Pelemahan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami penurunan.

Pada perdagangan hari ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Agustus 2017 berakhir turun sebesar -1,4 yen atau -0,5 persen, menjadi 257,0 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 258,4 yen per kilogram.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan sesi selanjutnya akan mencermati pergerakan minyak mentah yang rebound siang ini yang jika berlanjut dapat mengangkat harga karet Tocom. Juga pergerakan Yen yang melemah dapat mengangkat harga karet Tocom.

Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan menguji level Resistance di 262,00 yen dan 267,00 yen. Harga akan menemui Support pada level 252,00 dan 247,00 yen jika harga berada di teritori negatif.

 Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
 Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*