Harga Karet Tocom Anjlok 3 Hari Berturut-turut, Permintaan dari China Dikhawatirkan Turun

Harga Karet Tocom Anjlok 3 Hari Berturut-turut, Permintaan dari China Dikhawatirkan Turun

Pada perdagangan di bursa komoditas Tocom hari ini harga karet berjangka mengalami penurunan untuk tiga hari berturut-turut (07/01). Harga komoditas ini melempem hingga mencapai posisi paling rendah dalam lebih dari satu bulan belakangan di tengah kekhawatoran bahwa permintaan akan melemah dari China, konsumen karet terbesar di dunia.

Lembaga regulator perbankan di China mengatakan rencananya untuk mengurangi risiko likuiditas dengan melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap transaksi antarbank dan bisnus wealth management dan investasi.

Berita ini memicu bursa saham anjlok tajam. Para pelaku pasar juga khawatir bahwa kebijakan ini akan mengakibatkan permintaan komoditas dari negara tersebut turun tajam.

Hari ini harga karet berjangka Tocom untuk kontrak pengiriman bulan Juni mengalami penurunan sebesar 1.6 persen dan mencapai level 258.3 yen per kilogram atau setara dengan 2477 dollar per metric ton. Harga karet ini merupakan yang paling rendah sejak tanggal 28 November lalu. Harga komoditas tersebut telah mengalami penurunan sebesar 5.7 persen dalam dua hari belakangan dan mengarah untuk mengalami penurunan mingguan terbesar sejak bulan Juni lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Untuk hari ini harga komoditas tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 255 – 262 yen per kilogram.
(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*