Harga Karet Tocom 8 November Ditutup Naik 1 Persen Terbantu Stabilnya Minyak Mentah

Harga karet Tocom pada perdagangan Selasa siang (08/11) berakhir naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Maret 2017 naik terbantu stabilnya harga minyak mentah.

Harga minyak mentah berakhir naik lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari (08/11), didukung keputusan FBI yang membebaskan calon Presiden AS Hillary Clinton terhadap tuduhan penyalahgunaan email, namun keuntungan dibatasi oleh rally dolar AS dan keraguan atas pengurangan produksi yang direncanakan OPEC.

Harga minyak mentah berjangka AS juga didukung oleh penurunan mingguan dari 442.077 barel minyak di pusat pengiriman AS di Cushing, Oklahoma untuk pekan yang berakhir hingga 4 November, menurut laporan monitoring energi Genscape.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 82 sen, atau 1,9 persen, pada $ 44,89 per barel untuk berakhir positif pertama dalam tujuh sesi.

Harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada $ 46,10 per barel, naik 52 sen, atau 1,1 persen, dari penutupan sebelumnya.

Lihat : Harga Minyak Mentah Naik 2 Persen Setelah FBI Bebaskan Clinton Dari Tuduhan Penyalahgunaan Email

Dan pada perdagangan siang ini di sesi Asia, terpantau harga minyak mentah bergerak stabil.

Kenaikan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih mahal. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak April 2017 siang ini berakhir naik sebesar 2,7 yen atau 1,4 persen pada posisi 189,80 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 187,10 yen per kilogram.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi menguatnya dollar AS setelah kepercayaan pasar naik untuk kemenangan Hillary Clinton dalam pemilihan Presiden AS, yang dapat menekan mata uang Yen.

Harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 195,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 200,00 yen. Sementara itu jika harga turun akan menemui Support di posisi 185,00  yen dan 180,00  yen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*