Harga Karet Tocom 4 Januari Berakhir Melesat 3,6 Persen

Harga karet Tocom pada perdagangan sesi siang Rabu (04/01) berakhir naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Juni 2017 menguat terbantu pelemahan Yen dan kenaikan harga minyak mentah.

Terpantau mata uang Yen Jepang mengalami pelemahan. Pasangan mata uang USDJPY diperdagangkan menguat 0,2 persen pada 117.93.

Pelemahan yen membuat harga karet alami berjangka Tocom terangkat. Bagi para pembeli luar negeri dengan melemahnya nilai tukar yen membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah sehingga permintaannya mengalami peningkatan.

Kenaikan harga karet Tocom juga didukung kenaikan minyak mentah pada sesi perdagangan Asia.  

Harga minyak mentah naik lebih tinggi pada perdagangan sesi Asia Rabu (04/12), terdorong harapan eksportir atas Arab Saudi akan menaikkan harga minyak mentah sebagai bagian dari pemotongan pasokan yang direncanakan, meskipun dolar yang kuat dan prospek pertumbuhan ekonomi yang moderat membatasi keuntungan.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) minyak mentah berjangka diperdagangkan pada $ 52,71 per barel, naik 38 sen, atau 0,73 persen, dari pemukiman terakhir.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 39 sen, atau 0,70 persen, pada $ 55,86 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Terdukung Harapan Kenaikan Harga Arab Saudi

Kenaikan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih mahal. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Juni 2017 sore ini berakhir naik sebesar 9,5 yen atau 3,6 persen pada posisi 273,40 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 263,90 yen per kilogram.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya hari ini masih berpotensi menguat dengan pelemahan Yen dan kenaikan minyak mentah.

Untuk sesi perdagangan selanjutnya harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 278,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 283,00 yen. Sementara itu jika harga melemah akan menemui Support di posisi 268,00  yen dan 263,00  yen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*