Harga Karet Tocom 18 November Merosot 1 Persen Terbebani Pelemahan Minyak Mentah

Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Jumat siang (18/11) bergerak turun. Pelemahan harga karet Tocom tergerus penurunan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah jatuh pada perdagangan sesi Asia hari Jumat siang (18/11) tertekan penguatan dollar AS mengalahkan harapan kesepakatan pemotongan produksi OPEC.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 27 sen atau 0,59 persen, pada $ 45,15 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka internasional Brent turun 20 sen, atau 0,43 persen, pada 46,29 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Merosot Terganjal Penguatan Dollar AS

Pelemahan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami penurunan.

Pada perdagangan hari ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan April 2017 bergerak turun sebesar -3,6 yen atau -1,70 persen, menjadi 209,5 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 213,1 yen per kilogram.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan sesi selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi pelemahan minyak mentah yang dapat menekan harga karet Tocom. Namun juga perlu dicermati pergerakan Yen yang dapat mempengaruhi harga karet Tocom.

Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan menguji level Support di 204,00 yen dan 199,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 214,00 dan 219,00 yen jika harga berada di teritori positif.

 Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
 Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*