Harga Kakao ICE Turun Terganjal Penguatan Dollar AS

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Rabu dinihari (08/03) ditutup turun. Pelemahan harga kakao terganjal penguatan dollar AS.

Dolar AS naik dengan menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS bulan ini, namun dibatasi oleh defisit perdagangan AS yang semakin melebar

Menguatnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih mahal dalam mata uang lainnya, sehingga permintaan menurun.

Di akhir perdagangan dinihari tadi harga kakao berjangka kontrak Mei 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup merosot. Harga komoditas tersebut ditutup merosot sebesar -18 dollar atau -0,93 persen pada posisi 1.917 dollar per ton.

Malam nanti akan dirilis data Adp Employment Change Februari AS yang diindikasikan melemah. Jika terealisir dapat menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan berpotensi menguat terbatas dengan pelemahan dollar AS. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 1.970 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.020 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi penurunan ada pada 1.870 dollar dan 1.820 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*