Harga Kakao ICE Turun Terganjal Pelemahan Dollar AS

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Kamis dinihari (02/03) ditutup turun. Pelemahan harga kakao terpicu penguatan dollar AS.

Dolar AS mencapai tujuh minggu tinggi pengaruh pernyataan hawkish dua pejabat Federal Reserve William Dudley dan John Williams untuk rencana kenaikan suku bunga The Fed pada bulan Maret.

Menguatnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih mahal dalam mata uang lainnya, sehingga permintaan menurun.

Di akhir perdagangan dinihari tadi harga kakao berjangka kontrak Mei 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup merosot. Harga komoditas tersebut ditutup merosot sebesar -12 dollar atau -0,63 persen pada posisi 1.897 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan berpotensi melemah terbatas dengan penguatan dollar AS terpicu menguatnya harapan kenaikan suku bunga AS. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 1.850 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 1.800 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 1.950 dollar dan 2.000 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*