Harga Kakao ICE Naik 1,6 Persen Terdukung Bargain Hunting

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Jumat dinihari (03/03) ditutup naik. Penguatan harga kakao terpicu aksi bargain hunting investor.

Aksi bargain hunting terjadi setelah harga kakao terus mengalami pelemahan selama empat hari berturut-turut minggu ini. Bahkan selama bulan Februari, harga kakao anjlok 9 persen. Murahnya harga kakao dimanfaatkan pedagang untuk melakukan aksi beli.

Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Mei 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 31 dollar atau 1,63 persen pada posisi 1.928 dollar per ton.

Malam nanti akan dicermati pidato ketua The Fed Janet Yellen dan pejabat Fed lainnya yang diperkirakan dapat memberikan penguatan ekspektasi kenaikan suku bunga AS, yang akan dapat menguatkan dollar AS.

Demikian juga dengan masih melimpahnya persediaan kakao di negara-negara produsen utama di Afrika Barat, masih menjadi sentimen bearish bagi harga kakao.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS dan penumpukan pasokan. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 1.880 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 1.830 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 1.980 dollar dan 2.030 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*