Harga Kakao ICE Merosot 1,3 Persen Tergerus Gagal Kontrak Pantai Gading

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Selasa dinihari (07/02) ditutup merosot. Pelemahan harga kakao terpicu kekuatiran gagal kontrak di Pantai Gading dan pelemahan permintaan kakao.

Pantai Gading biasanya melelang sekitar 80 persen lebih besar dari dua panen tahunan sebelum musim dimulai pada bulan Oktober. Beberapa perusahaan lokal telah gagal pada kontrak mereka setelah salah berspekulasi bahwa harga akan naik. Kakao berjangka anjlok lebih dari 30 persen sejak mencapai tinggi enam tahun pada bulan Juli, sebagian karena para pedagang memperkirakan pasar global akan kembali ke surplus.

Default berarti Le Conseil du Cafe-Cacao (CCC) Pantai Gading tersebut menjual kembali kontrak dengan harga yang lebih rendah dan mungkin harus memanfaatkan dana stabilisasi disimpan dalam rekening bank Pantai Gading dan dirancang untuk mengurangi risiko harga. Penurunan tajam harga baru-baru juga bisa memaksa regulator untuk menggunakan uang disimpan di Dana Cadangan, disimpan dengan Bank Sentral Negara Afrika Barat.

Sementara itu permintaan kakao menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Penjualan coklat global turun 2,3 persen dalam tiga bulan hingga November, Barry Callebaut AG, prosesor kakao terbesar di dunia, mengatakan 25 Januari, mengutip data Nielsen.

Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Maret 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup turun. Harga komoditas tersebut ditutup merosot sebesar -27 dollar atau -1,30 persen pada posisi 2.056 dollar per ton.

Malam nanti akan dirilis data perdagangan Desember, dimana diindikasikan defisit perdagangan menurun. Jika data perdagangan terealisir positif akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan melemah terbatas dengan penguatan dollar AS. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 2.010 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 1.960 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi penguatan ada pada 2.110 dollar dan 2.160 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*