Harga Kakao ICE Merosot 1 Persen Terpicu Cuaca Baik Pantai Gading

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Selasa dinihari (07/03) ditutup turun. Pelemahan harga kakao terpicu cuaca baik di Pantai Gading yang memberikan sentimen positif peningkatan produksi.

Cuaca kering dan panas yang kuat di beberapa kakao tumbuh daerah utama Pantai Gading yang meningkatkan kekhawatiran tentang ukuran dan kualitas kakao pertengahan tanaman yang akan datang, petani, Senin, menyusul perkiraan untuk rekor produksi.

Musim kemarau yang membentang di produsen kakao dunia terbesar ini dari pertengahan November sampai Maret dan itu biasanya sangat panas pada bulan Februari dan Maret. Eksportir dan counter pod memperkirakan rekor produksi hampir 2 juta ton musim ini karena cuaca yang baik.

Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Mei 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup merosot. Harga komoditas tersebut ditutup turun sebesar -20 dollar atau -1,02 persen pada posisi 1.935 dollar per ton.

Malam nanti akan dirilis data perdagangan Januari AS, dengan indikasi melebarnya defisit perdagangan AS. Jika terealisir dapat menekan dollar AS

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan berpotensi menguat terbatas jika pelemahan dollar AS terjadi. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 1.985 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.035 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi penurunan ada pada 1.885 dollar dan 1.835 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*