Harga Kakao ICE Merosot 1 Persen Terganjal Kekuatan Dollar AS

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Rabu dinihari (15/02) ditutup turun. Pelemahan harga kakao terpicu penguatan dollar AS.

Indeks dolar mencapai tertinggi dalam lebih dari tiga minggu setelah pidato Yellen di hadapan Komite Perbankan Senat. Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen mengatakan bank sentral mungkin akan menaikkan suku bunga pada pertemuan mendatang jika ekonomi berkembang lebih lanjut.

Lihat : Sinyal Hawkish Yellen Untuk Kenaikan Suku Bunga AS

Menguatnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih mahal dalam mata uang lainnya, sehingga permintaan menurun.

Di akhir perdagangan dinihari tadi harga kakao berjangka kontrak Mei 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup merosot. Harga komoditas tersebut ditutup merosot sebesar -20 dollar atau -1,04 persen pada posisi 1.905 dollar per ton.

Malam nanti pasar akan dirilis data inflasi Januari AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan berpotensi melemah terbatas dengan penguatan dollar AS. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 1.850 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 1.800 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 1.950 dollar dan 2.000 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*