Harga Kakao ICE Akhir Pekan Merosot 2 Persen; Mingguan Melonjak Hampir 6 Persen

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (27/03) ditutup merosot. Penurunan harga kakao terpicu penurunan harga kakao di tingkat petani di Pantai Gading dan Kamerun.

Harga kakao di tingkat petani di Pantai Gading merosot 30 persen terpicu kemiskinan yang semakin meluas di Pantai Gading. Sementara harga kakao di Kamerun menurun 9 persen karena penurunan global dalam harga, petani dan eksportir.

Di akhir perdagangan Sabtu dinihari tadi harga kakao berjangka kontrak Mei 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan penurunan. Harga komoditas tersebut ditutup melemah sebesar -45 dollar atau -2,07 persen pada posisi 2.131 dollar per ton.

Untuk minggu ini harga kakao ICE melonjak 5,86 persen terpicu cuaca panas di Pantai Gading yang menekan produksi kakao, juga pelemahan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS berlanjut. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 2.180 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.230 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi pelemahan ada pada 2.080 dollar dan 2.030 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*