Harga Kakao ICE 31 Januari Naik 1 Persen; Bulan Januari Merosot 1 Persen

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Rabu dinihari (01/02) ditutup naik. Penguatan harga kakao terpicu pelemahan dollar AS.

Indeks dolar AS turun ke level terendah dalam lebih dari tujuh minggu setelah Trump mengatakan perusahaan obat telah melakukan outsourcing produksi karena devaluasi mata uang dengan negara-negara lain dan penasihat perdagangannya mengatakan Jerman telah memanfaatkan pelemahan euro untuk mendapatkan keuntungan kompetitif.

Melemahnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.

Kenaikan harga kakao juga terdukung penurunan ekspor Pantai Gading. Harga didukung oleh data pelabuhan sementara menunjukkan ekspor Pantai Gading 305.125 ton biji kakao mentah di tiga bulan pertama musim 2016/17, turun hampir 15 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Maret 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 25 dollar atau 1,20 persen pada posisi 2.103 dollar per ton.

Untuk bulan Januari, harga kakao merosot -1,08 persen.

Pada perdagangan minggu pertama bulan Januari, harga kakao sempat melonjak 6,35 persen. Kenaikan harga kakao didukung pelemahan dollar AS dan aksi bargain hunting investor.

Namun untuk minggu selanjutnya terus melemah, setelah pulihnya distribusi kakao di Pantai Gading, setelah pertikaian kelompok militer di negara penghasil kakao terbesar di dunua tersebut mereda. Juga tekanan datang dari penguatan dollar AS, pofit taking dan hambatan ekspor di Pantai Gading.

Malam nanti akan dirilis data Adp Employment Change Januari dan ISM Manufacturing PMI Januari yang diindikasikan naik. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 2.050 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.000 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 2.150 dollar dan 2.200 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*